Win friends, influence people, the world is yours

Menjadi pendengar yang baik artinya, bukan hanya mendengar, pandangan mata kosong, masuk kiri keluar kanan, pikiran mengembara....bukan seperti itu.

Coba seperti ini :
1. Tatap matanya
2. Menyimak
3. Berkomentar seperlunya
4. Jangan mengalihkan pembicaraan
5. Biarkan mereka bicara sampai isi kepalanya keluar semua
6. tidak perlu tunjukan empati yg berlebihan, kita toh belum tau masalahnya

Dengan begitu, kita sudah mendapatkan gambaran, setidaknya seperti apa lawan bicara kita. Kadar emosinya, tingkat IQ, dan EQ nya, dan kita akan bisa setidaknya tahu bagaimana berhadapan dengan dia.

Bagaimana kalau: 
- orangnya pendiam dan tak suka bicara? Gampang, pelajari latar belakangnya.
- Kalau dia punya anak, ajak bicara tentang anaknya. Hampir setiap orang yang punya anak, sangat bersemangat bercerita tentang buah hatinya. Atau lihat apa hobbynya. Mulai dari situ.
- Kalau dia laki-laki genit, puji aja dia terus, kasih makan egonya. Isi otaknya sebentar lagi keluar.
- Kalau dia orang yang pintar. Pancing dengan teory yang berlawanan, dan buat dia sedikit 'marah". Teori-teori di kepalanya akan mengalir seperti kran air.
- Kalau dia tidak percaya diri,cari sisi yang paling menonjol dari dirinya. Fokus di situ dan katakan padanya. Dia akan seperti pintu rumah yang terbuka lebar.
- Kalau dia wanita atau pria 40 an, puji saja terus..
- Kalau dia pria 50 an, buat seolah-olah dia sudah paling tau segala-galanya.

Pointnya :

- jangan fokus di diri sendiri
- Jangan suka menghakimi orang
- Jangan menunda untuk menolong orang lain kalau bisa
- B+


Salam


#Labuan Bajo 20130317

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oleh-oleh dari Ruteng