Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

what married is about

Gambar
  Libur Natal dan Taon baru? Pulang kampong dong, dengan semangat 45, apalagi buat single mom yang terpaksa menitipkan anak ke tempat mama, secara ngkuli sama orang yang jadi harus pindah-pindah tempat kerja, tapi untungnya organisasi ini mengerti dengan kebutuhan orang tua tunggal seperti saya ini jadi acara menjenguk anak selalu di support. Dan pertanyaan paling membosankan dan sangat basi karena di Tanya berulang-ulang kali adalah kapan menikah? Bah! Mana aku tau kapan menikah, emangnya aku harus pergi mencari laki-laki di luar sana dan bawa spanduk “Marry me or I mutilate you? Nanti juga bakal nikah lah.dan kalaupun tidak, emang keliatan suffer banget selama ini? atau sebaliknya? Beberapa keluarga bilang jangan terlalu pemilih dsb, lah mending aku yang secantik Dian Sastro gitu di bilang pemilih. Pemilih dari hongkong! Kebeneran aja yang mendekat gak ada yang mutu sejauh ini. Sorry exs….hehehehehe… Lagian buat single mom kayak aku ini kan mesti mikirin anak juga. Mau gak it

Sayap Patah (Cerita pencarian kemaren-1)

Gambar
Pemilihan judul yang lebay? Mungkin iya, tapi tidak bagi saya. Entah mengapa, dulu sekali waktu saya masih kuliah saya suka baca ‘chicken soup’. Dan di salah satu judul ada cerita tentang anak yang sangat nakal tapi punya kecerdasan di atas rata-rata. Entah apa yang membuat saya begitu tertarik dengan tokoh di cerita itu. Tapi setiap kali saya baca cerita itu, saya selalu teringat dengan orang yang paling nakal di dunia. Dia itu Arnol. Adik kandung saya. Dia begitu nakal, tapi juga begitu pintar dan seorang seniman tulen dengan segala ke‘unik’annya. Dia biang berantem di SD, dia monster kecil di Dongang (nama tempat tinggal kami), sampai suatu saat dia di terima di Seminari Pius XII Kisol. Sebuah berita gembira tentunya. Di satu sisi, Arnol akhirnya masuk seminari, di sisi lain, senang juga, monster kecil tukang berantem itu bisa masuk asrama, artinya saya hanya akan bertemu dengan dia 2x setahun. Cukuplah. Tapi ternyata tidak. Rumah tanpa Arnol jadi sepi. Bapak kehilangan orang yan