Responsible Traveling

Menjadi bagian dari pelaku pariwisata baik itu di bidang  akomodasi dan agen perjalanan mungkin juga karena kita sendiri sebagai pelaku juga mempunyai hoby traveling. Yang lagi trend pada saat ini adalah istilah Resposible traveling.
Istilah ini secara resmi tertuang dalam hasil dari Cape Town Conference on Responsible Tourism in Destinations pada tahun 2002. Konferensi ini diadakan untuk menjawab isu ekonomi, sosial dan lingkungan dalam pembangunan yang berkelanjutan serta keberpihakannya pada masyarakat asli dan setempat. Konferensi ini diadakan untuk memberi masukan pada World Summit on Sustainable Development di Johannesburg di tahun yang sama.

Yang menjadi karakteristik/ciri khusus dari Responsible Travel adalah
  1. Meminimalkan dampak negatif perjalanan pada lingkungan alam dan sosial
  2. Memihak dan berkontribusi sebesar mungkin pada perekonomian lokal
  3. Mendukung masyarakat setempat supaya berperan lebih besar dalam membangun dan memelihara tempat tujuan perjalanan
  4. Berkontribusi positif pada konservasi dan keragaman alam dan cagar budaya
  5. Memberikan pengertian lebih mendalam tentang lingkungan alam dan sosial tempat tujuan perjalanan
  6. Menciptakan hubungan lebih baik dan lebih berarti antara pengunjung dan masyarakat setempat
  7. Memberikan akses untuk pehobi/pelaku jalan-jalan yang berkebutuhan khusus (cacat, dll)
  8. Menciptakan rasa saling hormat antara penduduk setempat dan pehobi/pelaku jalan-jalan dengan cara lebih sensitif ketika berinteraksi dengan budaya masyarakat setempat.
Lantas ada pertanyaan mengapa harus menerapkan resposible tourism/traveling ini?
Jawabannya adalah :
Agar anak cucu kita juga bisa punya kesempatan yang sama untuk melihat tempat yang sama dengan sama indahnya dan pariwisata di tempat yang kita kunjungi juga bisa berkelanjutan.
Nah setelah melihat gambaran singkat di atas semoga kita makin bertanggung jawab terhadap dalam melakukan aktifitas perjalanan kita.

Sumber: macam-macam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Oleh-oleh dari Ruteng