Ngkiong ketemu Manta Rays
Entah jenis burung apa Ngkiong itu. Tapi di lagunya Ivan.Nestorman ada cerita tentang burung yang suka bernyanyi namanya Ngkiong. Lebay pake bingits kalau saya menyamakan dengan Ngkiong yang suka bernyanyi itu, karna kalau saya bernyanyi, orang sesabar ewak.angimoy pun mungkin akan berlari menjauh sambil teriak, "lucu eeee" sambil menutup mulut.
Tapiiii, kesamaan saya dengan si Ngkiong ini setidaknya adalah kami sama-sama berasal dari flores dan sama-sama berasal dari gunung.
Ya, saya berasal dari sebuah kota kecil di pulau Flores yang namanya Ruteng. Terletak di ketinggian lebih dari 1200m dpl. Dan sama seperti beberapa teman saya, saya juga tidak bisa berenang. Danau kebanggaan kami Rana Mese sudah jadi bagian dari Kabupaten Manggarai Timur, sedangkan laut terdekat itu di Iteng atau Reo jaraknya lebih dari 50km. Jangan heran kalau nenek saya meninggal tanpa tahu seperti apa laut itu.
Saat ini saya tinggal di Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat yang terletak di ujung barat pulau Flores dan sedang giat-giatnya belajar menyelam. Eh, jangan ketawa dulu. apalagi bilang "lucu eee" sambil tutup mulut. Setelah beberapa kali mati gaya gara-gara tidak bisa renang dan teman-teman saya di Swisscontact angkat tangan setiap kali sabda kurang ajar keluar dari mulut waktu ajar saya berenang, akhirnya saya mulai metode lain. Pura-pura bisa berenang, dan saya ikut fun diving dengan wickeddiving. Mereka tau saya cuma bisa ngambang di air dan bukan perenang yang baik. jadi disiapkanlah seorang instructor super sabar untuk mendampingi saya namanya marchell.betong. Dan setelah beberapa kali percobaan akhirnya saya bisa nyelam juga dan bersertifikat open water. Kalau di tanya bagaimana perasaaannya berenang bersama si cantik nan anggun, Pari Manta atau bertatapan mata dengan penyu laut atau melihat hiu yang gagah dan macho coming to town, benar-benar perasaaan yang tidak bisa dilukiskan. Apalagi mengingat saya dari gunung.
Petualangan di dasar lautpun di mulai, mencoba dari site 1 ke site yang lain, melihat betapa indahnya tanah airku. Warna warni karang, ikan, lobster, dan lain-lain. Sebuah sensasi yang benar-benar bikin ketagihan. Ya, kursus masih akan terus berlanjut ke level yang lebih tinggi lagi bersama wickeddiving dan akan makin banyak site yang akan dikunjungi dan mudah-mudahan bisa sampai nyelam ke Mesir suatu saat. #Fingercross. Dan yang lebih penting saya bisa berenang saudara-saudara.
Ini perncapaianku tahun ini, mendapatkan pengalaman-pengalaman menantang rasa takut dan keterbatasan dengan semangat dan komitmen, selama kita bekerja keras, alam semesta akan turun tangan. Apa ceritamu?
Tapiiii, kesamaan saya dengan si Ngkiong ini setidaknya adalah kami sama-sama berasal dari flores dan sama-sama berasal dari gunung.
Ya, saya berasal dari sebuah kota kecil di pulau Flores yang namanya Ruteng. Terletak di ketinggian lebih dari 1200m dpl. Dan sama seperti beberapa teman saya, saya juga tidak bisa berenang. Danau kebanggaan kami Rana Mese sudah jadi bagian dari Kabupaten Manggarai Timur, sedangkan laut terdekat itu di Iteng atau Reo jaraknya lebih dari 50km. Jangan heran kalau nenek saya meninggal tanpa tahu seperti apa laut itu.
Saat ini saya tinggal di Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat yang terletak di ujung barat pulau Flores dan sedang giat-giatnya belajar menyelam. Eh, jangan ketawa dulu. apalagi bilang "lucu eee" sambil tutup mulut. Setelah beberapa kali mati gaya gara-gara tidak bisa renang dan teman-teman saya di Swisscontact angkat tangan setiap kali sabda kurang ajar keluar dari mulut waktu ajar saya berenang, akhirnya saya mulai metode lain. Pura-pura bisa berenang, dan saya ikut fun diving dengan wickeddiving. Mereka tau saya cuma bisa ngambang di air dan bukan perenang yang baik. jadi disiapkanlah seorang instructor super sabar untuk mendampingi saya namanya marchell.betong. Dan setelah beberapa kali percobaan akhirnya saya bisa nyelam juga dan bersertifikat open water. Kalau di tanya bagaimana perasaaannya berenang bersama si cantik nan anggun, Pari Manta atau bertatapan mata dengan penyu laut atau melihat hiu yang gagah dan macho coming to town, benar-benar perasaaan yang tidak bisa dilukiskan. Apalagi mengingat saya dari gunung.
Petualangan di dasar lautpun di mulai, mencoba dari site 1 ke site yang lain, melihat betapa indahnya tanah airku. Warna warni karang, ikan, lobster, dan lain-lain. Sebuah sensasi yang benar-benar bikin ketagihan. Ya, kursus masih akan terus berlanjut ke level yang lebih tinggi lagi bersama wickeddiving dan akan makin banyak site yang akan dikunjungi dan mudah-mudahan bisa sampai nyelam ke Mesir suatu saat. #Fingercross. Dan yang lebih penting saya bisa berenang saudara-saudara.
Ini perncapaianku tahun ini, mendapatkan pengalaman-pengalaman menantang rasa takut dan keterbatasan dengan semangat dan komitmen, selama kita bekerja keras, alam semesta akan turun tangan. Apa ceritamu?
Komentar
Posting Komentar